SAMPAI saat saya memposting tulisan ini dan berkali-kali mengentri kata-kata kunci ”Komunitas Blogger Jombang” pada beberapa mesin pencarian, tak satupun dari mesin pencarian itu menemukan hal yang saya harapkan. Ada sih sebenarnya blog dengan titel seperti kata-kata kunci yang saya entri, tetapi setelah saya telusuri blog itu tak pernah di-update atau dirawat semestinya, sekadar ada kata-kata “Komunitas Blogger Jombang”.
Jadi intinya, Jombang sampai saat ini (kemungkinan besar) belum memiliki komunitas tempat cangkrukan-nya para blogger Jombang. Entah apa penyebabnya, yang jelas blogger yang ”berbau nJombang” cukup banyak jumlahnya. Setidaknya dari pantauan saya akhir-akhir ini ada puluhan blogger Jombang yang (relatif) aktif menulis di blog yang tentu saja dengan aneka isi blog yang macam-macam dan tujuan yang berbeda-beda pula. Ada yang menjadikan blog sebagai ajang curhat, promosi produk, tulisan narsis, puisi, cerpen, gado-gado, teknologi, berita, termasuk blog ndesit yang tidak serius dan gak karu-karuan isinya (seperti blog saya ini) dan sebagainya.
Lalu, perlukah para blogger Jombang ini membentuk sebuah komunitas? Tergantung! Namun bagi saya pribadi, setidaknya dengan melihat perkembangan blogger di luar daerah rasanya saya jadi ngebet dan ingin mencari teman-teman blogger nJombang di dunia maya. Bagi saya tujuannya sederhana saja, silahturahmi menjalin komunikasi, minimal bisa cangkrukan rame-rame sambil nyeruput kopi.
Namun begitu, saya akan lebih bersyukur jika ada yang membentuk komunitas dengan tujuan lain yang lebih hebat dan (mungkin) lebih mulia, misal promosi Jombang (baik dan buruknya), ngompol (ngomongin politik) lokal, bicara tentang menghilangnya pupuk di KUD tapi melimpah di toko di dekat KUD, rasan-rasan anggota legislatif yang suka aneh-aneh tingkahnya, atau ngomongin diri kita sendiri yang terkadang ikut bertingkah aneh-aneh. Juga tidak diharamkan ngomong masalah seni-budaya (asli dan khas) Jombang semacam kesenian ludruk, baik dari aspek politik ludruk maupun ludruk politik dan tak terkecuali ludrukan politik.Bisa juga iseng ataupun serius “ngintip” bareng-bareng muda-mudi dan atau pelajar nJombang yang seringkali kali menjadikan alun-alun nJombang sebagai arena gendakan dan memadu kasih (lebih pas-nya memadu nafsu) seperti tampak pada gambar di bawah ini, padahal di sekitar alun-alun banyak satpol PP berjaga di pendapa bupati. Bahkan kalau perlu sedikit-sedikit ngrasani rumah sakit yang ”sedang sakit” ketika ngurusi orang sakit, meskipun resikonya kita bisa jadi pesakitan tetapi terkenal dan mengundang banyak simpati.
Lalu, perlukah para blogger Jombang ini membentuk sebuah komunitas? Tergantung! Namun bagi saya pribadi, setidaknya dengan melihat perkembangan blogger di luar daerah rasanya saya jadi ngebet dan ingin mencari teman-teman blogger nJombang di dunia maya. Bagi saya tujuannya sederhana saja, silahturahmi menjalin komunikasi, minimal bisa cangkrukan rame-rame sambil nyeruput kopi.
Namun begitu, saya akan lebih bersyukur jika ada yang membentuk komunitas dengan tujuan lain yang lebih hebat dan (mungkin) lebih mulia, misal promosi Jombang (baik dan buruknya), ngompol (ngomongin politik) lokal, bicara tentang menghilangnya pupuk di KUD tapi melimpah di toko di dekat KUD, rasan-rasan anggota legislatif yang suka aneh-aneh tingkahnya, atau ngomongin diri kita sendiri yang terkadang ikut bertingkah aneh-aneh. Juga tidak diharamkan ngomong masalah seni-budaya (asli dan khas) Jombang semacam kesenian ludruk, baik dari aspek politik ludruk maupun ludruk politik dan tak terkecuali ludrukan politik.Bisa juga iseng ataupun serius “ngintip” bareng-bareng muda-mudi dan atau pelajar nJombang yang seringkali kali menjadikan alun-alun nJombang sebagai arena gendakan dan memadu kasih (lebih pas-nya memadu nafsu) seperti tampak pada gambar di bawah ini, padahal di sekitar alun-alun banyak satpol PP berjaga di pendapa bupati. Bahkan kalau perlu sedikit-sedikit ngrasani rumah sakit yang ”sedang sakit” ketika ngurusi orang sakit, meskipun resikonya kita bisa jadi pesakitan tetapi terkenal dan mengundang banyak simpati.
Lalu siapa saja anggota dari komunitas ini? Yang jelas blogger Jombang. Yang saya maksud blogger Jombang bukan saja mereka para blogger yang lahir, tumbuh besar dan tinggal di Jombang, tetapi siapa saja blogger yang mempunyai ikatan tertentu dengan Jombang tanpa melihat latar belakang ekonomi, aliran politik, tingkat pendidikan dan SARA (kalau ngomongin SARA saya jadi ingat “Duo Kumis” waktu kampanye pilpres lalu yang ngludruk dengan mengangkat isu SARA seperti ini).
Selain itu, bisa saja mereka yang lahirnya di Jombang kemudian tumbuh besar dan tinggal di Jombang ataupun di luar Jombang. Lalu blogger yang tidak lahir di Jombang tetapi sekarang tinggal di Jombang. Atau mungkin blogger yang mempunyai ikatan khusus dengan Jombang semisal pernah “nyantri” di Jombang (kalau tidak salah setiap tahun ribuan pelajar dan mahasiswa dari luar Jombang “menyerbu” Jombang). Dan menurut hasil penelusuran saya, santri Jombang yang mblogger (menjadi blogger) cukup banyak jumlahnya.
Jadi potensi dan peluang Jombang membentuk komunitas blogger sangat besar. Tinggal para blogger Jombang mempersiapkan segala “perangkat lunak” dan “perangkat keras” plus tetek bengek yang lain. Yang penting mangan gak mangan pokoke ngumpul, nek kepingin mangan yo ayo ngumpul! Ada yang mau ngurusi?
Flores, 23.33 WITA, 12 Juli 2009
25 Komentar
Perlu Cak. Contoh sing paling tepak yo Cah Andong iku. Perkoro teknisi, webmaster dll emmmm.....???!! :)
BalasHapusngomongin blogger jombang kok fotone arek pacaran di aloon-aloon???
BalasHapusWaduh, sepurane terus terang aq gak nutut ambek sing ngunu2 iku. Nek cuman desain thok yo insya Allah ngatasi. Liyane??? Blasss... :)
BalasHapusWah, saya dukung nih terbentuknya komunitas blogger Jombang. Ngawi dan Ponorogo sudah punya komunitas blogger, ayo Jombang bikin juga dong.
BalasHapusSeminggu yang lalu saya baru saja menghadiri peresmian komunitas blogger Wonosobo, anggotanya masih sedikit dan muda2, tapi semangat mereka luar biasa, pemerintah kabupaten pun mendukungnya.
Mungkin blogger2 Jombang bisa janjian ketemu dulu, ngobrol2. Pembahasan soal pembentukan komunitas blogger bisa berawal dari situ.
Makasih, salam hangat dari Solo
mas sori, pertanyaanku rodo oot...
BalasHapusbener gak sih, klo jombang itu dari kata ijo-abang?
maturnuwun...
se7...! membangun komunitas jombang perlu dan penting.
BalasHapuswaaa,, aku yo setujuuu..
BalasHapusayo kita bikin komunitas blogger jombang,, :D
jombang?
BalasHapuskota ya masih belum matang,... antara mentanh dan matang. padahala banyak orang berpotensi didalamnya. komunitas blogger? menurut saya sementar di obrolkan dulu. karena membuat komunitas kalau hanya sebuah nama apalah gunanya...
@ musaika: btw, sekarang ada blogger jombang mus.. sebulan yang lalu mereka pada kumpul2 di cafe baru di B-Mart. + ngadain lomba juga :) pemenangnya bisa diliat di radar mojokerto
BalasHapuswahh... setuju banget,,.
BalasHapusayo mass bareng2 bwat komunitas byar makin rame
BalasHapuslam knal dr q banjaragung
klo ada kopdar kasih info donk...ada groupnya ga? misal group yahoo ato pacebook tak apa...minta linknya dnk
BalasHapusRingin Contong - grup komunitas Blogger Jombang. ikut ya..
BalasHapushttp://www.facebook.com/group.php?v=wall&ref=ts&gid=196887277387
aq jga dah lama pengen ada komunitas blogger dijombang, dkampus saya ikutan, tapi gk enak jga karena akhirnya aq jdi anggota komunitas blogger di daerah kampusq yang notabene bukan domisiliq...bagaimana kalo panjenengan mulai menyusun persiapan buat bentuk kmunitasnya...
BalasHapushmmmm
BalasHapusmana nie komunitasnya???
Monggo ditunggu sebentar lagi di jombang.org, merupakan organisasi blogger jombang yang resmi. Organisasi satu satunya yg akan berdiri dan akan menggabung komunitas komunitas blogger jombang yang pecah pecah menurut lokasi. Telah mendapatkan dukungan daroi berbagai pihak terkait dan juga akan di akui oleh blogger kota sekitar..
BalasHapusSilakan dilanjut untuk Blogger Jombang, biar bisa buat wadah untuk tukar informasi.
BalasHapussalam blogger
Baru baca :D. Saya setuju dan senang jika ada komunitas blogger jombang. namun.. saya sering tersisihkan, gak tau kenapa saya sering gak di anggap hingga saya merasa saya gak patut jadi bagian sebuah komuntitas tersebut. kadang-kadang saya minder dan am... saya kurang bisa bergaul dengan orang-orang hebat. sedangkan saya merasa sanmgat di lema, saya hanya lulusan MTsN sdangkan blogger lain :(. saya minder itu sebabny saya suka menyendiri takut untuk bersosialisasi secara nyata. hanya itu :(. (ini sama menanggapi komentar di blog jombloku om, saya bukan sosok yang sok-sok'an dan sebagainya.)
BalasHapussalam kenal ya om ane blogger dari klaten punya cewek asli jombang tepatnya depan SD Sengon 1 rumahnya
BalasHapusSalam kenal buat para Blogger Jombang. Gimana kabarnya teman-teman di sini? Semoga tambah maju dan tidak ketinggalan dengan komunitas blogger di kota lain. Jombang kotaku, komunitas harus terus maju....
BalasHapusSalam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
(obyektif.com)
salam kenal ini theGUE juga asal jombang, n' maap telat kommentnya he he he..
BalasHapushahah perluuuu
BalasHapusSalam kenal saya dari jombang
BalasHapussangat perlu,, saya juga dari jombang
BalasHapusMonggo dikumpulkan rekan-rekan blogger Jombang.
BalasHapusThanks for your visiting and comments!