PAGI-pagi sekali saya sudah mendapatkan sebuah link dari sebuah forum, yang bagi saya cukup mengagetkan. Betapa tidak, link tersebut menyangkut kehidupan (pribadi) orang nomor satu di Indonesia saat ini. Kaget, tercengang, bertanya-bertanya dalam hati sekaligus penasaran. Benarkah isi dari link itu? Apa cuma berita-berita hoax yang bisa bikin "huek", isu-isu untuk menjatuhkan, fitnah, atau ada kepentingan politik lainnya. Entahlah! Dan setelah saya berselancar di google, ternyata kabar sejenis sudah beredar sejak tahun 2007 lalu. Wah, saya benar-benar ketinggalan berita.
Sesungguhnya saya memang tak terlalu tertarik membaca berita atau kabar seperti ini, termasuk berita-berita tentang tingkah-polah politikus yang seringkali "berjumpalitan" dan pethakilan seenak udelnya. Saking jengahnya dengan masalah yang berbau politik seperti ini, sampai-sampai saya dalam dua kali hajatan politik, lebih asyik ngopi daripada datang ke bilik suara, apalagi saya juga tak pernah mendapat "surat cinta" KPU untuk datang ke TPS.
Perihal SBY pun, saya tak terlalu tahu, kecuali kala SBY ujian mempertahankan disertasinya pada tahun 2004 lalu yang sempat membuat macet jalanan di depan kost-an saya yang hari-hari biasanya memang sudah macet. Kala itu ujiannya dihadiri banyak pejabat dan politikus. Di luar auditorium tempat ujianpun sampai dipasang layar lebar, persis kayak nobar sepakbola. Di samping itu, yang saya tahu, SBY juga memprakarsi berdirinya sebuah lembaga yang beberapa kawan saya dulu pernah aktif di situ, termasuk beberapa nama guru "mencangkul" saya juga aktif di situ. Nama-nama kawan dan guru saya kalau tak salah ingat, juga tercantum dalam buku yang ditulis oleh George Aditjondro yang pernah bikin heboh sekitar 3 tahun lalu.
Kembali ke awal, sekali lagi link itu sungguh mengagetkan dan membuat penasaran. Perkara benar-tidaknya, wallahualam! Dalam forum itu, ada yang menyarankan dalam kolom komentarnya, benar atau tidak bisa ditanyakan pada Zainal Maarif yang sempat buat heboh akan mengungkap hal tersebut, namun sudah berhasil ditutup, bahkan dia menjadi fungsionaris partai demokrat. Demikian juga bisa ditanyakan kepada Jendral Hartono, ataupun bisa dibaca di buku karya Letjen Sintong Panjaitan, yang ketika peluncurannya habis diborong oleh orang tak dikenal.
Tetapi, siapakah orang-orang yang dimaksud ini :) Selengkapnya pembaca bisa baca sendiri DI SINI dan silahkan memberikan penilaian sendiri, apa ini hanya sekadar berita hoax, isu-isu yang cenderung fitnah atau apalah dari lawan politiknya.
Sesungguhnya saya memang tak terlalu tertarik membaca berita atau kabar seperti ini, termasuk berita-berita tentang tingkah-polah politikus yang seringkali "berjumpalitan" dan pethakilan seenak udelnya. Saking jengahnya dengan masalah yang berbau politik seperti ini, sampai-sampai saya dalam dua kali hajatan politik, lebih asyik ngopi daripada datang ke bilik suara, apalagi saya juga tak pernah mendapat "surat cinta" KPU untuk datang ke TPS.
Perihal SBY pun, saya tak terlalu tahu, kecuali kala SBY ujian mempertahankan disertasinya pada tahun 2004 lalu yang sempat membuat macet jalanan di depan kost-an saya yang hari-hari biasanya memang sudah macet. Kala itu ujiannya dihadiri banyak pejabat dan politikus. Di luar auditorium tempat ujianpun sampai dipasang layar lebar, persis kayak nobar sepakbola. Di samping itu, yang saya tahu, SBY juga memprakarsi berdirinya sebuah lembaga yang beberapa kawan saya dulu pernah aktif di situ, termasuk beberapa nama guru "mencangkul" saya juga aktif di situ. Nama-nama kawan dan guru saya kalau tak salah ingat, juga tercantum dalam buku yang ditulis oleh George Aditjondro yang pernah bikin heboh sekitar 3 tahun lalu.
Kembali ke awal, sekali lagi link itu sungguh mengagetkan dan membuat penasaran. Perkara benar-tidaknya, wallahualam! Dalam forum itu, ada yang menyarankan dalam kolom komentarnya, benar atau tidak bisa ditanyakan pada Zainal Maarif yang sempat buat heboh akan mengungkap hal tersebut, namun sudah berhasil ditutup, bahkan dia menjadi fungsionaris partai demokrat. Demikian juga bisa ditanyakan kepada Jendral Hartono, ataupun bisa dibaca di buku karya Letjen Sintong Panjaitan, yang ketika peluncurannya habis diborong oleh orang tak dikenal.
Tetapi, siapakah orang-orang yang dimaksud ini :) Selengkapnya pembaca bisa baca sendiri DI SINI dan silahkan memberikan penilaian sendiri, apa ini hanya sekadar berita hoax, isu-isu yang cenderung fitnah atau apalah dari lawan politiknya.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!