Sumber: shutterstock.com |
Mari kita lihat lima negara yang paling besar mengekspor daging ke Indonesia pada tahun 2012 lalu:
- Australia. Nilai impor daging dari negara ini mencapai US$ 113,8 juta (29,4 ribu ton) di 2012. Turun dari 2011 sebanyak 60,556 ribu ton dengan nilai US$ 195,5 juta.
- Selandia Baru. Nilai impor daging dari negara ini mencapai US$ 35,5 juta (9,61 ribu ton) di 2012. Turun dari 2011 sebanyak 29,69 ribu ton dengan nilai US$ 99,5 juta.
- Amerika Serikat. Nilai impor daging dari negara ini mencapai US$ 6,6 juta (1,3 ribu ton) di 2012. Turun dari 2011 sebanyak 12,1 ribu ton dengan nilai US$ 25,5 juta.
- Kyrgyzstan. Nilai impor daging dari negara ini mencapai US$ 9.671 (1,075 ton) di 2012. Naik dari 2011 yang tidak ada sama sekali.
- Singapura. Nilai impor daging dari negara ini mencapai US$ 1.553 (227 kg) di 2012. Turun drastis dari 2011 sebanyak 72,8 ton dengan nilai US$ 197.194.
Memang nilai penjualan dan kuantitasnya tidak terlalu besar dan juga bukan yang terbesar, tetapi tetap menjadi tanda tanya saya. Apa gara-gara kita terlalu intensif "beternak" calon/calo pejabat dan politikus, hingga melupakan beternak berbagai jenis hewan penghasil protein ini, sampai-sampai untuk urusan daging saja harus membeli dari Singapura, apapun alasannya. Wallahualambishowab!
1 Komentar
harga daging sapi naik itu kan karena pejabat kita ?
BalasHapusMenurut berita yang beredar ..
Thanks for your visiting and comments!