Kenduri Durian 2014, Spectacular Event di Jombang

MESKIPUN musim durian tahun ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana kuantitas produksi durian di Wonosalam sangat jauh menurun, namun pagelaran acara tahunan, yaitu KenDUREN atau Kenduri Durian tetap akan dilaksanakan. Acara digelar dengan tujuan untuk menggali dan mempromosikan potensi daerah, khususnya produk-produk pertanian dan pariwisata di Wonosalam. Melalui kegiatan KenDUREN pula, diharapkan dapat menarik minat investor untuk dapat mengelola dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi (ekonomi) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonosalam.

Adapun rangkaian acara yang menjadi bagian dari acara utama atau KenDUREN adalah sebagai berikut:

• Selamatan Pertama. Digelar pada hari Selasa, 4 Maret 2014 pukul  10.00 pagi yang bertempat di halaman Mbah Wonosegoro (Puncak Gunung Kuncung). Tumpeng atau makanan akan dikirab dari Dususn Notorejo menuju puncak Gunung Kuncung. 

• Selamatan Kedua. Dilaksanakan pada hari Jum'at, 7 Maret 2014 dimulai pukul  20.00 dan bertempat di lapangan Kecamatan Wonosalam.

• KenDUREN. Acara ini merupakan acara puncak  yang dilaksanakan di lapangan Kecamatan Wonosalam pada hari Sabtu 8 Maret 2014 pukul 09.00 yang rencananya akan disambut oleh Bupati Jombang. Dalam acara ini, akan disajikan hidangan gratis buah durian dalam bentuk tumpeng raksasa atau gunungan yang berisi durian. Tahun lalu buah durian yang digratiskan mencapai 2013 buah plus aneka buah-buahan lain dan hasil bumi Wonosalam. Sebelum acara "rebutan durian" juga akan digelar arak-arakan tumpeng hasil bumi dari (9) sembilan desa yang ada di Kecamatan Wonosalam yang di mulai dari kantor kecamatan menuju lapangan olah raga tempat acara KenDUREN. Selain itu juga akan dimeriahkan dengan hiburan-hiburan lain, serta Pameran Produk UMKM,  Pameran  Potensi Wisata Wonosalam dan Lembaga Pendidikan.