ANDA penikmat kopi? Anda penikmat durian? Atau Anda penikmat kedua-duanya? Kalau iya inilah saatnya Anda mencoba resep kopi dan durian yang dikolaborasikan dalam satu cangkir. Saya sudah berselancar mencari-cari resepnya, dan ada banyak yang saya temukan. Kopi dikolaborasikan dengan durian ternyata banyak dilakukan oleh masyarakat, terutama di Sumatera dan Kalimantan. Ada banyak resep dan cara penyajiannya, namun tetap mengkolaborasikan kopi dan durian. Tujuannya jelas, mencari sensasi dan pengalaman baru dalam meracik kopi sehingga benar-benar tercipta aroma dan rasa yang unik dan eksotis.
Sementara itu, jaman dahulu tetua di kampung halaman tidak hanya membuat minuman kopi “single”, kopi yang hanya ditambah gula secukupnya, tetapi mereka terkadang juga mengolaborasikan dengan irisan kelapa, jahe, cengkeh, dan sebagainya ketika menyanggrai. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk menciptakan aroma dan rasa kopi yang lebih unik dan eksotis. Tentu saja “dosis”-nya dengan takaran tertentu, dan kopinya tetap mendominasi.
Kembali ke paragraf awal tulisan ini, bisakah kopi dan durian dikolaborasikan? Bagaimana caranya? Bisa saja. Caranya sangat sederhana dan praktis, meskipun ada juga cara yang tidak sederhana dan mahal. Untuk cara sederhana dan praktis, seperti biasa kita membuat kopi, untuk ukuran cangkir atau gelas 200 ml, kita tinggal menambahkan 1-2 sendok makan daging durian (setara dengan sebiji durian ukuran sedang) selesai menuang kopi dengan air panas. Atau bisa juga kita masukan langsung biji durian ke dalam cangkir kemudian kita tinggal mengaduk sampai rata dan benar-benar tercampur dengan baik antara kopi dengan durian.
Resep dan cara tersebut merupakan kolaborasi yang paling sederhana dan cara tersebut hanya cocok bagi penganut “aliran kopi tubruk”. Untuk penganut aliran “kelembutan” dan sedikit “feminim”, bisa menggunakan penyaring, misal penyaring teh atau menggunakan paper dan alat khusus, atau bahkan durian diblender dulu sebelum dipadukan dengan kopi. Namun demikian, keduanya tetap menghasilkan aroma dan citarasa yang unik dan kita bisa menikmati kopi dengan sensasi yang berbeda. Dan yang menarik perpaduan ini tanpa saling mengalahkan, baik aroma maupun rasanya. Kopi durian tetap berasa dan beraroma kopi, duriannya justru membuat kopi terasa lebih gurih, creamy, dan beraroma lebih sedap nan menggoda.
Perlu diperhatikan, kopi yang dipakai harus kopi asli 100 %, terserah jenis kopinya apa. Bisa memakai jenis kopi arabika, robusta, atau dari jenis liberika seperti kopi ekselsa wonosalam. Saya tak merekomendasikan memakai kopi instan, kopi tiruan yang penuh tipuan. Bagaimana tidak, kandungan kopi pada kopi instan hanya belasan persen saja, sisanya apalagi kalau bukan perisa atau esense kopi dan bahan pengawet lain yang tak baik untuk tubuh kita. Jadi kalau tertarik, silahkan mencoba kolaborasi kopi dan durian ini, dan dapatkan pengalaman baru nan seru dalam menikmati kopi!
3 Komentar
wah sedap kali ni kopi + durian lagi
BalasHapuswah sedap
berarti nama kopinya kopi durian mas ? :D
BalasHapusAyo kapan aku bs ikut menikmati kopi ini, ohya sy tertarik dgn koi wonosalam
BalasHapusThanks for your visiting and comments!