Selayang Pandang tentang Argo Wayang Wonosalam

ARGO WAYANG adalah sebuah kelompok rintisan desa wisata di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang yang diprakarsai anak-anak muda alumni Institut Pertanian Bogor yang terlahir di kawasan ini dan mempunyai dedikasi dan komitmen serta masih mempunyai "kesadaran” untuk "pulang kampung". Rintisan desa wisata ini mempunyai minat khusus dalam pengembangan pertanian, pendidikan dan pelestarian lingkungan yang disajikan dalam bentuk kegiatan wisata alam dengan obyek potensi alam dan sumberdaya yang ada di Desa Galengdowo kepada masyarakat umum khususnya pelajar.

Aktivitas dalam bentuk panduan tour guide atau perjalanan wisata yang dilakukan di kebun salak, kandang sapi perah, jalur atau tracking di kawasan hutan Argo Wayang yang masuk bagian Pegunungan Anjasmoro Wonosalam untuk belajar konservasi alam, perlindungan mata air, pengamatan tanaman kebun dan tanaman hutan, dan satwa di sungai dan di alam. Secara umum, nilai atau value yang yang diinginkan bagi para pengunjung adalah adanya kesadaran akan penghargaan terhadap profesi petani serta menumbuh-kembangan kecintaan akan lingkungan hidup.

Pengunjung ke tempat ini akan mendapatkan gambaran tentang bagaimana usaha pertanian sebagai salah satu alternatif pekerjaan yang selama ini dicitrakan sebagai profesi yang tidak bonafid? Bagaimana menjunjung tinggi kearifan lokal dengan perilaku pertanian yang ramah lingkungan? Bagaiaman menghargai alam dan lingkungan hidup serta turut andil dalam usaha pelestarian lingkungan? Yang pada akhirnya, “I’m Proud to be a Farmer”, “Kami Bangga menjadi Petani” akan menjadi memori indah bagi setiap pengunjun. Beberapa hal yang akan dilakukan di Argo Wayang Wonosalam adalah:

Memperkenalkan pendidikan berbasis pertanian kepada masyarakat luas khususnya pelajar.
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam usaha pelestarian lingkungan.
Menimbulkan ketertarikan minat bagi pemuda untuk menggeluti dunia pertanian sebagai suatu profesi dan bidang minat yang menjanjikan dan tidak kalah dengan profesi lain.
Sarana untuk saling berbagi sharing ilmu bagi petani
Mendorong masyarakat perkotaan yang secara ekonomi relatif lebih baik, agar senang pergi ke desa untuk berekreasi (ruralisasi).

Beberapa aktivitasnya antara lain:

Kunjungan Kebun Salak

Salak pondoh merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dibudidayakan oleh petani di Desa Galengdowo. Salak pondoh Desa Galengdowo memiliki bentuk buah kerucut dan cembung, rasanya segar, manis dan renyah. Kebun salak di Desa Galengdowo sudah memperoleh sertifikasi lahan dari Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur sebagai lahan yang dibudidayakan menurut GAP (Good Agricultural Processing) dan menghasilkan buah yang organik, aman dikonsumsi dan bebas pestisida.
Pengunjung akan diajak berkeliling kebun untuk mempelajari cara budidaya salak sesuai dengan SOP (Standart Operation Procedure) yang spesifik lokasi di Desa Galengdowo.
Pengunjung dapat memetik buah salak dan menikmatinya di kebun serta membawa pulang sebagai oleh-oleh.

Kunjungan di Peternakan Sapi Perah

Sapi perah merupakan usaha peternakan yang banyak diusahakan oleh penduduk Desa Galengdowo. Pengunjung akan di ajak mempelajari cara budidaya sapi perah diantaranya: memberi pakan, kebersihan kandang, kesehatan ternak, memerah susu sapi sampai pada proses pengiriman susu ke penyimpanan dan pengolahan hasil susu.
Peternakan sapi perah sudah dilengkapi dengan instalasi biogas sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Pengunjung akan diajak mempelajari sistem biogas dan aplikasinya untuk kehidupan sehari-hari.

Camping Ground dan Home Stay

Bumi perkemahan dengan luas kurang lebih 1.000 M2 ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas MCK umum. Bumi perkemahan ini dapat digunakan untuk kegiatan perkemahan Pramuka bagi siswa siswi dari sekolah-sekolah yang berminat.
Bagi pendatang yang ingin mengunjungi Desa Galengdowo dan lebih dalam mempelajari kehidupan desa, disediakan home stay di rumah-rumah penduduk. Pengunjung akan hidup dan bermalam di rumah penduduk lokal untuk dapat berinteraksi secara langsung dan merasakan kehidupan desa beserta aktifitas kesehariannya.

Jungle Track

Air terjun tretes berada di Dusun Pengajaran, dengan ketinggian 150 meter. Selain itu terdapat juga Grojokan Kali Sat yang merupakan sungai jernih dari mata air gunung. Jalan menuju ke Air Terjun ini masih alami, tamu pengunjung akan diajakt melakukan identifikasi tanama, satwa dan mengenal ekosistem sungai dalam perjalanannya menuju ke air terjun .
Melalui kegiatan ini, pengunjung akan mendapatkan wawasan dalam memahami lingkungan dan turut serta memelihara kekayaan alam yang ada.

Olahan Makanan dari Tanaman Liar (Edible Wild Plant)

Pengembangan makanan dari tanaman liar sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir di Desa Galengdowo. Tanaman liar merupakan tanaman yang tumbuh di kebun, ladang atau sawah yang aman dan dapat dikonsumsi oleh manusia. Selain kandungan gizinya yang tinggi, tanaman liar juga memiliki banyak khasiat obat.
Tanaman liar yang telah dikembangkan adalah: daun racun atau kastuba, daun sintrong, daun tempuyung, daun krokot, daun pegagan, daun simbukan, daun beluntas, pakis, lompomg, batang suweg, dan sebagainya.
Tanaman tersebut dikembangkan dan diolah menjadi aneka rupa makanan tradisional maupun modern.
Argo Wayang menawarkan paket edukasi pengenalan tanaman liar beserta cara pengolahannya dalam bentuk kursus memasak atau “Cooking Class”

Rintisan Desa Wisata di Desa Galengdowo dilakukan berdasarkan asas kesadaran, mandiri, sukarela dan swakelola. Untuk kepastian perlindungan hukum dan modal usaha, nkelompok ini telah bernaung di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Loh Jinawi” Galengdowo sebagai salah satu unit usaha (holding group). Dengan penyertaan modal awal usaha sebesar Rp. 8.000.000,00. Argo Wayang juga bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Darul ‘Ulum Jombang sekaligus menjadi desa binaan terutama untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan promosi Argo Wayang Wonosalam.

Untuk detail paket yang ditawarkan bisa dilihat d i sini atau selengkapnya bisa menghubungi: Wenny (0857 4605 0868), Tri (0822 6486 980).