Acara yang pelaksanaannya dipusatkan di bumi perkemahan Pengajaran ini adalah sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi (salak) yang melimpah dan sekaligus acara launching Desa Galengdowo sebagai desa wisata. Selama ini yang telah dikenal di desa ini oleh masyarakat luas adalah Air Terjun Tretes Pengajaran. Namun sejatinya Galengdowo juga punya potensi lain yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah produk pertanian salak jenis pondoh yang dibuat bancakan kali ini.
Bukan tanpa alasan mengapa salak pondoh ini menjadi icon baru di Desa Galengdowo. Salak pondoh produk Desa
Galengdowo memiliki bentuk buah kerucut dan cembung, rasanya segar,
manis dan renyah. Sementara itu kebun salak di Desa Galengdowo sudah memperoleh
sertifikasi lahan dari Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur sebagai lahan
yang dibudidayakan menurut GAP (Good Agricultural Processing) dan menghasilkan buah salak yang organik, yang sehat dan aman dikonsumsi karena bebas pestisida.
Itulah salah satu alasan mengapa Pemerintah Desa Galengdowo mengadakan acara kreatif bertitel "Bancakan Salak" di tahun ini sebagai upaya untuk mengglobalkan potensi dan nilai-nilai lokal Desa Galengdowo.Tentu saja masih banyak produk unggulan lain yang siap diluncurkan seiring dengan "pengukuhan" Desa Galengdowo sebagai Desa Wisata. Semoga!
2 Komentar
Waaah, seru ya, Mas, acaranya. Jadi ingat saya sekitar 25 tahunan yang lalu pernah kemah di Pengajaran, Galengdowo :)
BalasHapusBaru tahu saya, ternyata di Jombang juga ada daerah penghasil salak pondoh toh. Saya tahunya cuma di Sleman dan Bali. :)
BalasHapusBancakan salak itu diadakan setiap tahun atau setiap panen, Mas?
Thanks for your visiting and comments!