Ad Code

Ramadan Berkawan Smartphone

techradar.com

RAMADAN merupakan salah satu rukun Islam dan bulan yang paling banyak memiliki keutamaan. Ada hal yang menarik di bulan Ramadan pada beberapa tahun terakhir ini. Salah satunya adalah peran teknologi yang semakin besar penggunaannya dalam bulan Ramadan, yaitu penggunaan smartphone.

Smartphone atau telepon pintar kini selalu menjadi bagian penting dari aktivitas keseharian dan khusunya di bulan Ramadan. Pada 2016 ini, di Indonesia smartphone digunakan oleh sekitar 61 persen penduduk, dibandingkan dengan pengguna desktop sekitar 17 persen. Pengguna smartphone di Indonesia rerata menghabiskan waktunya 5,5 jam per hari, dan lebih banyak lagi waktu yang digunakan pada saat Ramadan seperti sekarang ini.

Dalam menyambut bulan Ramadan, masyarakat Indonesia biasanya sangat bersemangat dan mempersiapkan semuanya jauh hari sebelum Ramadan. Dalam berbagai penelitian pada masyarakat kita, di dunia maya yang tergenggam dalam smartphone maupun desktop untuk berselancar dengan kata kunci pencarian yang berkaitan dengan pernak-pernik Ramadan meningkat mulai seminggu sebelum Ramadan sampai seminggu pasca Idul Fitri. Kata-kata kunci yang terkait dengan aktivitas Ramadan, seperti jadwal berbuka puasa ataupun jadwal sahur, resep-resep masakan khas Ramadan, sampai tiket untuk acara mudik menjadi populer di jagat maya.

Selama Ramadan, pola penggunaan smartphone oleh masyarakat Indonesia juga mengalami perubahan. Perubahan terbesar justru terjadi di pagi hari sebelum fajar datang atau saat waktu sahur. Di waktu ini terjadi peningkatan aktivitas pencarian sebelum matahari terbit menunjukkan bahwa perangkat telepon seluler pintar tidak pernah terlalu jauh dari genggaman mereka. 

Bagi sebagian orang, smartphone dapat membantu dalam berbagai aktivitas spiritual seperti mencari materi ceramah agama sebagai siraman rohani dan waktu sholat meningkat sebelum hari dimulai. Selain itu, sebagian juga mencari hiburan singkat seperti menonton TV lewat smartphone.

Selanjutnya pada siang hari, masyarakat Indonesia menghabiskan lebih banyak waktu dengan menggunakan aplikasi game daripada di luar bulan Ramadan. Mungkin ini untuk mengalihkan perhatian dari rasa lapar atau haus dan dahaga karena belum datang waktu berbuka puasa. Sedangkan untuk hiburan masyarakat Indonesia seringkali menonton youtube dan menikmati video-video online terkait dengan Ramadan semacam lagu-lagu religi ataupun ceramah agama. 

Kemudian juga, sektor  e-commerce juga ikut melambung pengaksesnya di saat Ramadan. Masyarakat Indonesia mulai suka berbelanja melalui ponsel cerdas mereka, dan Ramadan menghadirkan beberapa jam tambahan untuk mencari pakaian, ponsel cerdas, dan barang elektronik konsumen baru.

Beberapa data menunjukan lalu lintas web e-commerce antara pukul 03.00 dan 06.00 meningkat 152 persen selama Ramadan, terutama pada waktu sahur. Setelah jeda pagi hari, aktivitas kembali memuncak saat istirahat siang dan meningkat 12 persen saat ngabuburit atau menjelang buka puasa di penghujung hari.

Selanjutnya menjelang berakhirnya Ramadan atau mendekati hari raya Idul Fitri atau Lebaran, lalu lintas e-commerce tidak melambat karena masyarakat Indonesia memanfaatkan bonus Lebaran, bonus gaji tahunan wajib yang diberikan kepada setiap karyawan. Tak heran, aplikasi e-commerce seperti Bukalapak dan OLX Indonesia mengalami penggunaan tertinggi di menjelang berakhirnya Ramadan.

Tentu melonjaknya pengakses tersebut bisa menjadi peluang bagi para pengusaha dalam mempromosikan produk-produknya. Memanfaatkan padatnya arus lalu lintas penelusuran di dunia maya akan dapat meningkatkan visibilitas produk-produk kepada pembeli online yang bisa berakhir dengan peningkatan penjualan.

Kemudian di akhir Ramadan juga ada tradisi mudik dan balik yang merupakan pergerakan massal masyarakat dari kota ke desa dan sebaliknya untuk melepas rindu dengan kampung halaman dan sanak saudara. Data dalam penelusuran di jagat maa menunjukan bahwa pada periode ini penelusuran terkait perjalanan atau mobilitas mencapai puncaknya dan 72 persen penelusuran berasal dari perangkat seluler pintar atau smartphone. Di periode ini juga, terutama Idul Fitri, lalu lintas ucapan hari raya melalui penggunaan smartphone aktivitasnya juga memuncak.

Meskipun ponsel pintar menawarkan kemudahan dan berbagai manfaat selama Ramadan, yang terpenting adalah menggunakannya secara bijak dan bertanggung jawab. Jangan sampai kita menggunakan smartphone berlebihan dan melenakan kegiatan-kegiatan lain. Bukankah ajaran Islam menganjurkan umat Islam untuk menghindari aktivitas yang dianggap tidak diperbolehkan, seperti menghabiskan waktu berlebihan di platform media sosial? Selamat berpuasa!

Jombang, 20 Juni 2016

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code