AL KISAH, di sebuah desa kecil yang terletak di kaki gunung, hiduplah seorang pencangkul bernama Joko. Joko adalah seorang yang teguh dan gigih dalam bekerja. Setiap pagi, sebelum matahari terbit, Joko sudah bersiap-siap dengan sekop dan cangkulnya untuk pergi ke ladang. Kehidupan Joko penuh dengan perjuangan di balik matahari terik.
Hari-hari Joko diisi dengan bekerja di ladang, membajak sawah, dan merawat tanaman. Meskipun teriknya matahari kadang membuatnya merasa lelah dan lesu, Joko tetap bersyukur atas rezeki yang diberikan Tuhan kepadanya. Baginya, bekerja di ladang adalah cara untuk menghidupi keluarganya dan juga menjaga tradisi nenek moyang yang telah dilakukan selama berabad-abad.
Pada suatu hari, ketika Joko sedang bekerja di ladang, tiba-tiba langit berubah menjadi mendung dan angin pun mulai bertiup kencang. Joko tahu bahwa hujan akan segera turun, dan ia harus segera menyelesaikan pekerjaannya sebelum hujan datang. Dengan cepat, Joko mempercepat langkahnya, mencangkul tanah dengan lebih gigih agar bisa menyelesaikan lahan yang ia kerjakan.
Namun, takdir berkata lain. Hujan turun dengan derasnya, membuat Joko terpaksa berlindung di bawah pohon. Dia merasa sedih dan khawatir karena tanah yang telah ia olah dengan susah payah menjadi lumpur dan keruh oleh hujan yang turun. Namun, Joko tetap berusaha bersabar dan berharap agar hujan segera reda.
Setelah hujan reda, Joko kembali ke ladangnya. Meskipun tanahnya telah menjadi lumpur dan sulit untuk dikerjakan, Joko tetap tidak menyerah. Dengan semangat yang membara, ia terus mencangkul dan membersihkan ladangnya dari lumpur. Ia tahu bahwa ia harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Berbagai rintangan dan kesulitan selalu menghadang Joko dalam bekerja di ladang. Namun, Joko selalu mampu melewati semua itu dengan tekad dan kegigihan yang luar biasa. Baginya, bekerja sebagai pencangkul adalah panggilan hidup yang harus dilakukan dengan penuh rasa syukur dan kesabaran.
Meskipun hidupnya penuh dengan perjuangan di balik matahari terik, Joko tetap memegang teguh keyakinannya bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan kegigihan, ia akan mampu meraih impian dan harapannya untuk keluarga dan masa depannya. Joko adalah contoh nyata dari kegigihan dan ketabahan dalam menghadapi segala rintangan dalam hidup.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!