Menulis artikel opini terkadang menjadi hal yang menyulitkan bagi banyak orang. Akan tetapi, bagi sebagian yang lain, menulis artikel opini itu sangat mudah dilakukan. Untuk dapat menulis artikel opini yang baik dan dengan mudah, dibutuhkan beberapa langkah, yaitu:
Pertama, mencari tema yang menarik (kontekstual). Setelah itu, penulis artikel harus menggali ide-ide yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan tersebut.
Kedua, membuat kerangka tulisan secara rinci dan sistematis. Secara umum kerangaka tulisan artikel berstruktur pembuka, isi dan penutup. Dengan kerangka yang rinci dan sistematis akan lebih memudahkan menulis dan mengembangkan kerangka-kerangka tersebut.
Ketiga, mengumpulkan data dan referensi seperti buku, majalah, koran, hasil penelitian, internet dan sebagainya. Dengan menggunakan referensi penulis artikel dapat membangun analisis atas permasalahan yang diangkat, sedangkan dengan menggunakan data, penulis opini dapat memperkuat argumentasinya.
Keempat, mulai menulis. Menulis artikel seperti opini haruslah memperhatikan struktur dan susunan kalimat yang baik. Antara kalimat yang satu dengan lainnya harus berkaitan dan saling mendukung.
Kelima, langkah akhir dalam penulisan artikel opini ialah editing. Hal ini diperlukan karena untuk mengetahui apakah tulisan kita telah sesuai dengan aturan baku berbahasa dan layak atau tidak tulisan tersebut untuk dimuat di media massa. Dalam langkah editing ini sebaiknya melibatkan orang lain semisal, teman, penulis yang lebih senior atau dapat melibatkan guru yang berkompeten dalam tata bahasa.
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam menulis artikel opini di media massa, yaitu:
Pertama, aktualitas. Pada media massa seperti koran dan majalah, aktualitas menjadi hal yang sangat penting dan tak bisa ditawar. Arti dari aktualitas ini adalah bahwa tulisan-tulisan itu yang sesuai dengan perkembangan zaman atau kekinian, misalnya pada saat ini sedang populer tentang kerusuhan di Kanjuruhan Malang, maka tulisan yang aktual ialah tulisan yang menyinggung tentang kerusuhan di Kanjuruhan Malang. Ketika menjelang hari santri atau sumpah pemuda di bulan oktober seperti saat ini, makan tulisan yang aktual dan sesuai adalah tulisan yang membahas seputar hari santri maupun sumpah pemuda. Biasanya untuk media massa cetak (koran) tema-tema yang aktual dituangkan pada halaman utama ataupun bagian tajuk rencana (editorial).
Kedua, bahasa populer. Bahasa yang populer menjadi keharusan dalam menulis artikel opini. Mengapa? Karena hal ini akan memudahkan pembaca dalam memahami tulisan kita. Pembaca tak semuanya "sealiran" ilmu yang dipelajari, pengalamannya atau adanya perbedaan lainnya, sehingga bahasa populer dan umum sangat diperlukan dalam hal ini. Dengan demikian tulisan artikel opini kita akan lebih mudah untuk dibaca dan dipahami oleh pembaca sekalipun pembacanya orang awam.
Ketiga, otoritas. Otoritas maksudnya bahwa tulisan yang kita buat memang sesuai dengan latar belakang penulis. Latar belakang ini maksudnya bisa terkait dengan pendidikan, profesi atau aktivitas lainnya.
Demikian cara mudah menulis opini di media massa. Semoga bermanfaat!
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!