Bagaimana Konsumsi Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi?

KONSUMSI merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika konsumsi meningkat, maka hal ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi karena meningkatnya permintaan terhadap barang dan jasa. Seperti halnya pada bulan Ramadan seperti saat ini, biasanta tingkat konsumsi masyarakat akan meningkat cukup seignifikan. Dan peningkatannya ini akan memacu pertumbuhan ekonomi, meskipun sifatnya musiman dan dalam jangka pendek.

Dalam ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi diukur dengan melihat Produk Domestik Bruto (PDB), yang merupakan nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu. Konsumsi merupakan salah satu komponen utama dari PDB, bersama dengan investasi, pengeluaran pemerintah, dan perdagangan internasional (ekspor-impor).

Sebagai contoh, data konsumsi rumah tangga Indonesia selalu tumbuh secara tahunan, meskipun porsinya terhadap PDB cenderung mengalami penurunan. Misalnya dari 2014 hingga 2018 rerata kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB sebesar 56,15 persen. Kemudian pada 2019 hingga 2021, rerata kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB adalah 56,2 persen. Rinciannya, pada 2019 adalah 56,63 persen, pada 2020 naik menjadi 57,65 persen, dan 2021 turun ke angka 54,42 persen.

Dalam konsep ekonomi makro, ketika konsumsi meningkat, maka permintaan akan barang dan jasa akan meningkat, yang berarti produsen akan meningkatkan produksi mereka untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara agregat.  Selain itu, konsumsi yang meningkat juga dapat mendorong investasi, karena produsen akan membutuhkan modal tambahan untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Namun, harus diingat bahwa konsumsi yang berlebihan juga dapat memicu masalah seperti inflasi dan hutang konsumen yang tinggi. Itu juga yang terjadi ketika bulan Ramadan, biasanya ditandai dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pelaku ekonomi untuk memantau konsumsi masyarakat dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi stabil dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, konsumsi yang sehat dan berkelanjutan dapat memicu pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu konsumsi harus dikelola dengan bijak dan diimbangi dengan faktor-faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Termasuk juga peran pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat serta masyarakat sendiri bijak dalam berbelanja.