Ada Apa Dengan PENCANGKUL.COM?

Sumber: depositphoto

PENCANGKUL.COM, begitu nama web blog saya yang online dengan domain tersebut sejak 2007 meskipun awal membuat blognya pada 2004 lalu. Karena masih labil, suka-suka mengganti nama blog, sampai akhirnya mantap menggunakan nama pencangkul pada 2007. Lho kok di profil since blogger-nya 2017? Itu karena saya menggunakan dan mengganti dengan email baru pada 2022 lalu yang awalnya email dari yahoo.com menjadi gmail.com yang saya  registrasi emailnya pada 2017. 

Mengapa harus pencangkul? Begitu kira-kira pertanyaan yang sering dilontarkan teman-teman saya. Bukankah itu nama yang ndeso dan tidak elite? Lanjut teman-teman saya yang kurang lebih seperti itu.

Ya, itu memang pilihan nama untuk web blog saya. Sejak 2004 sampai 2007 seingat saya memang berganti-ganti nama. Mulai dari nama yang melekat dengan nama saya sendiri, tempat kelahiran saya, sampai kombinasi nama saya dengan tempat kelahiran saya. Tetapi akhirnya saya beralih dengan nama pencangkul. Nama yang memang ndeso sesuai dengan habitat dan habit kelahiran maupun tumbuh-kembang saya, nama yang saya bagi sebagian besar orang, tidak elit dan tidak bonafid. 

Lalu Apa Arti Pencangkul? Kalau diartikan secara bebas dan umum, pencangkul adalah orang yang bekerja atau beraktivitas yang khusus menggunakan peralatan berupa cangkul. Sementara cangkul sendiri adalah alat yang terdiri lempengan besi yang dikaitkan dengan pegangan kayu yang panjang dan digunakan untuk menggemburkan tanah, menggali tanah, menggali parit, dan sebagainya.

Tukang cangkul biasanya beraktivitas di bidang pertanian, perkebunan, kontruksi atau bangunan. Pencangkul menggunakan cangkul untuk menggali lubang tanam, membersihkan tanah dari rerumputan atau gulma, serta melakukan aktivitas tugas penggalian dan pemindahan atau pengerukan tanah. 

Pencangkul dalam konteks tersebut tentu memiliki kekuatan fisik yang cukup, karena pekerjaan ini seringkali membutuhkan tenaga yang cukup besar. Beberapa tukang cangkul juga menggunakan teknik khusus dalam penggunaan cangkul agar pekerjaan mereka menjadi lebih mudah. Dalam konteks budaya di Indonesia, istilah "tukang cangkul" juga bisa merujuk pada pekerja serabutan atau pekerja kasar yang melakukan pekerjaan manual yang berat dan tidak terampil.

Dalam konteks web blog ini, saya sendiri sulit mengartikan pencangkul. Barangkali yang agak dekat artinya menurut saya adalah bahwa pencangkul memang identik dengan dunia pertanian dan dunia orang desa seperti saya. Dan seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa nama pencangkul ini saya rasa memang sesuai dengan habit dan habitat kelahiran maupun tumbuh-kembang saya. 

Namun, kalau ada kawan saya yang mencoba mengartikan lain, tidak ada masalah. Mau pencangkul tanah, pencangkul sawah, pencangkul kata, atau pencangkul hati, terserah mereka saja.