DESA Sumberpitu, yang terletak di Cepu, Kabupaten Blora, adalah sebuah desa yang sarat dengan sejarah dan mitos. Nama Sumberpitu berasal dari kata "Sumber Pitulungan", yang secara harfiah berarti "tempat mendapatkan pertolongan". Nama ini dipercaya berasal dari cerita tentang kapal yang pernah terjebak di Bengawan Solo dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Konon, kapal tersebut harus memutar tujuh kali di sekitar sebuah titik tertentu atau pusaran sebelum akhirnya bisa melanjutkan perjalanan.
Mitos tersebut kemudian berkembang menjadi cerita yang dipercayai oleh penduduk setempat dan menjadi bagian dari identitas desa. Mitos yang melingkupi desa ini tentu dapat menambah daya tariknya, terutama bagi mereka yang tertarik pada cerita-cerita rakyat dan keajaiban alam.
Selain mitos tersebut, Desa Sumberpitu juga memiliki daya tarik lain yang tidak kalah menarik. Bengawan Solo, sungai legendaris yang melintasi Cepu, menambah pesona alam desa ini. Sungai ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan bagi penduduk, tetapi juga menyimpan cerita-cerita mistis yang dipercayai turun-temurun. Beberapa penduduk bahkan meyakini bahwa air dari Bengawan Solo memiliki khasiat tertentu, terutama jika diambil dari titik-titik tertentu yang dianggap keramat.
Desa Sumberpitu juga dikenal dengan kuliner khasnya, yaitu ikan jendil. Ikan ini adalah spesies ikan air tawar yang banyak ditemukan di Bengawan Solo. Kuliner ini menjadi salah satu sajian utama yang disuguhkan di warung-warung atau pusat kuliner yang dikelola oleh warga Sumberpitu. Rasanya yang gurih dan dagingnya yang lembut membuatnya menjadi favorit banyak orang. Menikmati ikan jendil dan di bawah rerimbungan pohon bambu sambil menikmati pemandangan Bengawan Solo yang tenang adalah pengalaman yang sulit dilupakan.
Tidak hanya itu, keunikan Desa Sumberpitu juga dapat dilihat dari kehidupan sosial dan budayanya. Masyarakat desa ini masih memegang teguh adat istiadat dan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Salah satu tradisi yang masih dijaga adalah ritual selamatan desa yang diadakan setiap tahun. Ritual ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas berkah yang diberikan, serta untuk memohon perlindungan dan keselamatan bagi seluruh warga desa.
Namun, di balik keindahan dan keunikan Desa Sumberpitu, terdapat tantangan yang dihadapi oleh penduduk setempat. Salah satunya adalah masalah ekonomi. Banyak penduduk desa yang masih bergantung pada pertanian dan perikanan sebagai sumber mata pencaharian. Dengan kondisi alam yang kadang tidak menentu, pendapatan mereka pun menjadi tidak stabil. Hal ini membuat beberapa penduduk terpaksa merantau ke luar daerah untuk mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan.
Tantangan yang lebih menantang berikutnya adalah banyak perantau yang sukses namun tidak kembali ke kampung halaman. Tak sedikit dari mereka yang membangun rumah-rumah besar permanen yang kemudian tidak ditempati atau kosong. Tentu ini menjadi persoalan karena rumah-rumah yang kosong ini tekesan terlantar dan menambah "kesunyian' desa ini.
Meski demikian, Desa Sumberpitu tetap memiliki daya tarik yang kuat, terutama bagi mereka yang merindukan suasana pedesaan yang tenang dan penuh dengan cerita-cerita mistis. Keberadaan mitos tentang kapal yang harus memutar tujuh kali, serta kuliner khas ikan jendil, menjadi daya tarik tersendiri yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Ditambah dengan keindahan alam Bengawan Solo yang mengalir tenang, mengular dan membelah Desa Sumberpitu dengan desa -desa di Jawa Timur, menjadi tempat yang layak dikunjungi. Lokasinya pun tak jauh dari Kota Cepu, kota yang sepertinya lebih "hidup" dibanding Kota Blora sebagai kabupatennya.
Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman yang berbeda, mengunjungi Desa Sumberpitu bisa menjadi pilihan yang menarik. Di sana, pengunjung dapat menikmati keindahan alam, merasakan keunikan kuliner lokal, dan menyelami cerita-cerita mitos yang penuh misteri. Desa ini seolah menyimpan sejuta kenangan yang siap untuk diungkap kembali, terutama bagi mereka yang merindukan suasana pedesaan yang asri dan penuh dengan cerita-cerita menarik.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!