Lapak Buku di Pasar Senen (Foto: republika.co.id) |
MEMBELI buku baru sering kali menjadi pilihan utama bagi para pencinta ataupun kolektor buku. Namun, karena sesuatu hal, ada beberapa orang yang menyukai membeli buku di toko atau lapak-lapak bukus bekas dan salah satunya adalah saya. Banyak buku-buku yang saya beli dari lapak-lapak buku bekas, meskipun tidak semuanya benar-benar buku bekas. Ada buku yang masih segel meskipun itu terbitan beberapa tahun sebelumnya, dan yang pasti semuanya buku yang saya beli original alias bukan bajakan.
Bagi saya, di balik lembaran-lembaran buku bekas yang seringkali terkesan kusam, usang dan beraroma khas, menyimpan begitu banyak cerita, memori, maupun keuntungan finansial karena harganya relatif lebih murah meskipun ada juga yang lebih mahal dari harga buku barunya. Keuntungan lainnya adalah kemungkinan untuk mendapatkan edisi asli atau original, yang mungkin tidak lagi dicetak atau sulit ditemukan di pasaran. Demikian juga terkadang menemukan buku unik dan menarik sesui minat (menurut saya).
Beberapa kota yang ada lapak-lapak buku bekasnya yang saya singgahi misalnya, terdekat di Malang, Surabaya, dan di "kampung"nya Clifford Geertz", di Mojokuto atau Pare (Kediri). Di luar itu, ada Jogjakarta, Bogor, dan Jakarta. Di Bogor terutama area kampus IPB Dramaga, ada beberapa lapak penjual buku bekas di lorong-loroang dan area-area tertentu. Sementara di Jakarta lebih sering di kawasan Pasar Senen, yang tak jauh dari stasiun, yang setiap mudik ke Jombang, saya seringkali mengunjungi kawasan ini sembari menunggu keberangkatan kereta api Jakarta-Jombang. Penjual buku di pasar senen (yang saya tahu kebanyakan orang Batak atau setidaknya logat Batak) tak hanya buku bekas, mereka juga menjual buku-buku terbitan baru.
Lalu apa hal menarik lainnya ketika membeli buku bekas?
Pertama, Harga yang Lebih Terjangkau. Keuntungan pertama yang langsung terasa saat membeli buku bekas original adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan buku baru. Buku bekas, meski original, biasanya dijual dengan harga yang lebih rendah karena kondisinya yang tidak lagi sempurna. Namun, bagi para pembaca yang fokus pada isi daripada penampilan luar, perbedaan harga ini adalah berkah tersendiri. Buku yang pernah dibaca orang lain tidak akan mengurangi nilainya sebagai sumber pengetahuan atau hiburan.
Kedua, Menemukan Edisi yang Langka. Terkadang, buku-buku tertentu sudah tidak dicetak lagi dan hanya bisa ditemukan di toko buku bekas. Inilah salah satu keuntungan terbesar dari membeli buku bekas original. Kolektor buku atau pembaca yang tertarik pada literatur lama sering kali menemukan permata tersembunyi di toko-toko ini. Edisi langka, yang mungkin sudah bertahun-tahun tidak tersedia di pasaran, bisa menjadi bagian dari koleksi pribadi. Bahkan, beberapa edisi yang tidak lagi beredar di pasaran bisa menjadi investasi yang berharga di masa depan.
Ketiga, Nilai Historis dan Emosional. Buku bekas memiliki sejarah tersendiri. Kadang-kadang, di dalamnya terdapat catatan tangan atau tanda baca dari pemilik sebelumnya yang memberikan rasa nostalgia atau menambah nilai sentimental. Buku yang telah melewati berbagai tangan memiliki cerita tambahan selain yang tertulis di dalamnya. Bagi sebagian orang, ini adalah pengalaman yang unik, di mana buku tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga saksi bisu perjalanan pembaca-pembacanya terdahulu.
Keempat, Mendukung Ekonomi Sirkular. Membeli buku bekas juga merupakan bentuk dukungan terhadap ekonomi sirkular. Dengan membeli buku bekas, kita membantu mengurangi produksi buku baru yang memerlukan sumber daya alam seperti kertas. Membeli buku yang sudah ada berarti memanfaatkan sumber daya yang sudah digunakan sebelumnya, sekaligus mengurangi limbah. Ini adalah salah satu cara sederhana namun efektif untuk mendukung keberlanjutan lingkungan tanpa mengorbankan kecintaan kita pada buku.
Kelima, Sensasi Perburuan Buku. Bagi saya, memburu buku bekas adalah petualangan tersendiri. Mencari buku di antara tumpukan buku bekas memberikan rasa kepuasan yang tak tergantikan ketika akhirnya menemukan judul yang diinginkan. Proses pencarian ini sering kali lebih memuaskan dibandingkan dengan membeli buku baru di toko modern. Setiap perjalanan ke toko buku bekas bisa menjadi petualangan yang mendebarkan, di mana kita tidak pernah tahu buku apa yang akan kita temukan.
Itulah beberapa keuntungan jika kita membeli buku-buku bekas original yang akan kita dapatkan. Selain itu, ada faktor keberkahan. Membeli buku-buku bekas original yang jelas halal dan berkah ditengah maraknya buku-buku bajakan yang seringkali dijual bebas di lapak-lapak offline dan online dan seringkali "didukung" oleh berbagai kalangan terdidik, yang seringkali tak sadar, tak tahu, juga tak tahu malu membeli buku bajakan.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!