BEBERAPA waktu yang lalu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan sebuah program besar yang diharapkan menjadi terobosan baru bagi sektor pertanian Indonesia. Ia mengumumkan rencana mencetak sawah baru seluas 1 juta hektare. Yang membuat program ini istimewa adalah keterlibatan generasi muda atau petani milenial yang menjadi ujung tombak pelaksanaannya.
Amran mengungkapkan bahwa pemerintah tidak hanya menyediakan lahan, tetapi juga memberikan insentif menarik bagi mereka yang bergabung. “Kami hitung minimal upahnya Rp10 juta per bulan,” ujarnya. Angka tersebut tentu menjadi daya tarik bagi kaum muda yang mungkin selama ini memandang sektor pertanian sebagai profesi yang kurang menjanjikan.
Program ini tak hanya melibatkan petani muda, tetapi juga membuka kesempatan bagi 3.000 mahasiswa dan siswa melalui inisiatif Merdeka Belajar. Kolaborasi ini diyakini akan mempertemukan inovasi pendidikan dengan kebutuhan praktis di lapangan, menjadikan pertanian sebagai sektor yang modern dan berdaya saing. Amran menyebut bahwa mereka yang terlibat tidak hanya akan mendapatkan upah, tetapi juga pengalaman berharga yang dapat menjadi bekal masa depan.
Komitmen pemerintah untuk program ini tidak main-main. Presiden Prabowo Subianto sendiri turun tangan untuk membahas detailnya. Dalam sebuah pertemuan di Akademi Militer Magelang, Prabowo mengumpulkan para menterinya untuk menyelaraskan visi besar ini. Sebagai seorang yang dikenal tegas dan visioner, keterlibatan langsung Presiden memberikan sinyal kuat bahwa program ini adalah prioritas nasional.
Lalu bagaimana cara mendaftar program petani milenial ini? Berikut caranya:
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!