[Foto: iStockphoto] |
Mengganti oli motor di bengkel barangkali memang praktis, tetapi biaya jasa yang dikenakan bisa cukup tinggi, terutama di bengkel resmi. Dengan mengganti oli sendiri, tentu akan lebih hemat dan sebenarnya lebih praktis. Dengan mengganti oli sendiri, kiita hanya perlu membeli oli, tanpa tambahan biaya jasa.
Sebagai gambaran, biaya jasa mengganti oli di bengkel di sekitar saya bisa mencapai Rp10.000,- sampai Rp20.000,-. Sementara itu, jika mengganti sendiri, kita hanya hanya mengeluarkan biaya pembelian olinya saja. Selisih ini cukup signifikan dalam jangka panjang, terutama bagi mereka yang sering berkendara dan harus mengganti oli setiap 2.000 hingga 3.000 km.
Lebih Mudah
Mengganti oli motor sendiri sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa diikuti oleh pemula:
Menyiapkan Peralatan. Kita hanya memerlukan memiliki kunci pas, wadah penampung oli bekas, corong, dan lap bersih serta oli yang sesuai dengan spesifikasi motor yang kita miliki.
Memanaskan Mesin. Memanaskan mesin dengan cara menyalakan mesin kurang lebih 2 menit agar oli menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.
Membuka Baut Pembuangan. Sebelum membuka baut pembungan, kita pastikan motor terletak ditempat yang datar serta menggunakan standar tengah. Dengan demikain kita mudah membuat baut pembuangan oli. tampung dalam wadah dan kita biarkan beberapa menit sampai tetes oli terakhir.
Memasang Kembali Baut. Setelah oli habis, kita pasang kembali baut pembuangan dan kita pastikan sudah terpasang dengan kencang.
Menuang Oli Baru. Kita buka penutup oli bagian atas kemudian kita tuangkan oli baru secara perlahan dengan menggunakan corong. Pastikan jumlah oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Periksa Level Oli. Menyalakan mesin beberapa saat kemudian mematikannya dan kita periksa level oli menggunakan dipstick. Kita bisa menambahkan oli jika memang diperlukan. Namun, biasanya takaran untuk motor, oli yang dijual dalam kemasan sudah sesuai dengan peruntukan mesin motor.
Proses ini umumnya memakan waktu sekitar 15-20 menit, tergantung pada kemahiran dan kelengkapan alat yang dimiliki. Dengan membiasakan mengganti oli motor sendiri tentu bisa meningkatkan keterampilan kita di kemudian hari.
Lebih Praktis
Mengganti oli motor sendiri tidak hanya menghemat biaya tetapi juga sebenarnya lebih praktis dan bahkan memberikan kepuasan tersendiri. Kita memiliki kendali penuh atas jenis oli yang digunakan dan bisa memastikan bahwa oli yang dipilih adalah produk terbaik untuk mesin motor kita.
Selain itu, dengan mengganti oli sendiri, kita bisa lebih memahami kondisi mesin motor. Saat proses penggantian oli, kita dapat memeriksa apakah ada kebocoran atau kerusakan kecil lainnya yang mungkin terlewatkan jika dilakukan di bengkel. Deteksi dini ini bisa mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.
Efisiensi waktu juga menjadi alasan utama. Kita tidak perlu antre di bengkel atau menunggu lama, kita bisa mengganti oli kapan saja sesuai jadwal yang kita tentukan sendiri. Hal ini sangat membantu bagi kita yang terkadang memiliki jadwal kegiatan yang padat.
Demikianlah cara mudah mengganti oli motor sendiri. Selain menghemat biaya, keterampilan ini membantu menjaga performa motor tetap prima dan memperpanjang usia pakai mesin. Jadi, tidak ada salahnya untuk mulai belajar dan mencoba mengganti oli motor sendiri di rumah. Dengan sedikit usaha, motor kita akan tetap terawat, lebih nyaman dan aman dipakai.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!