JOMBANG - PENCANGKUL.COM. Kamis (19/12/2024) Program Pascasarjana Universitas Darul 'Ulum Jombang menggelar acara Forum Group Disccusion (FGD). FGD diadakan untuk membahas strategi mengatasi pengangguran lulusan perguruan tinggi di Kabupaten Jombang. Acara yang berlangsung di ruang serbaguna pascasarjanan ini dibuka oleh Rektor Universitas Darul 'Ulum Jombang, Dr. Amir Maliki Abitholkha. Dalam sambutannya, rektor sangat mengapresiasi jalannya FGD.
"FGD ini harus menjadi starting point dalam pemberdayaan dan pengembangan yang dilakukan oleh Pemda Jombang sekaligus upaya serius untuk menggandeng kampus-kampus di Jombang yang jumlahnya mencapai 17 kampus," terangnya.
"Selama ini Pemkab Jombang sepertinya tak ada upaya untuk serius mau menggandeng kampus-kampus lokal di Jombang" lanjut rektor yang juga lurah asesor nusantara bidang pendidikan agama ini.
Acara yang diinisiasi dan disponsori oleh Program Pascasarjana Universitas Darul 'Ulum Jombang bekerjasama dengan Disnaker Jombang ni dihadiri oleh beberapa kalangan, baik dari akademisi, pengusaha, dan instansi pemerintah, yang beberapa diantaranya dari AFCO, APINDO, HILSI, KADIN, DISNAKER, DISDAGRIN, BLK, dan DINKOP/UMKM.
Hasil dari FGD tersebut berupa beberapa rekomendasi strategis diantaranya: Pertama, BLK, LPK, HILSI, Disnaker memfasilitasi pelatihan hard skills, soft skills pencari kerja dengan waktu yang ditentukan pada tahun 2025.
Kedua, Bappeda, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memfasilitasi terciptanya lebih banyak lagi sentra-sentra ekonomi baru, khususnya sentra industri dan pariwisata religi.
Ketiga, dunia usaha dan industri memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang berada di kabupaten Jombang untuk mengikuti proses magang, pelatihan atau pendampingan.
Keempat, Pergurunan Tinggi dan Pendidikan Menengah Mendidik calon pekerja yang kreatif, inovatif, disiplin dan memiliki tanggung jawab atau moralitas yang tinggi.
Kelima, Pemerintah, Pendidikan Tinggi, Industri dan UMKM memfasilitasi bagi terciptanya para wirausaha baru khususnya dari mahasiswa kabupaten Jombang.
Beberapa peserta diskusi juga menyampaikan bahwa rekomendasi strategis itu masih memerlukan dukungan regulasi, seperti perda yang direncanakan akan mencakup kewajiban pengembangan sektor-sektor unggulan dan potensial berbasis riset, pembentukan pusat inkubasi bisnis, dan pembuatan portal informasi karir digital. Selain itu perlu dukungan dan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan peluang kerja baru, meningkatkan daya saing lulusan, dan memperkuat perekonomian Kabupaten Jombang.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!