Ad Code

Tips Menulis Bagian Tinjauan Pustaka dalam Penelitian

BAGIAN tinjauan pustaka adalah salah satu elemen penting dalam sebuah penelitian, baik itu skripsi, tesis, maupun disertasi. Bagian ini berfungsi sebagai landasan teori yang mendukung penelitian yang dilakukan. Namun, tidak sedikit dari kita merasa kesulitan dalam menyusun tinjauan pustaka dengan baik. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kita dalam menulis bagian tinjauan pustaka dengan lebih terstruktur dan mempunyai makna.

Pertama, memahami tujuan dari tinjauan pustaka. Bagian ini bukan hanya kumpulan kutipan dari berbagai sumber, melainkan analisis kritis terhadap penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik kita. Tinjauan pustaka bertujuan untuk menunjukkan celah penelitian, memperkuat argumen kita, serta memberikan konteks pada masalah yang diteliti. Oleh karena itu, kita harus memahami secara mendalam bagaimana literatur yang ada berhubungan dengan penelitian.

Kedua, memulai dengan mencari referensi yang kredibel. Gunakan jurnal akademik, buku teks, atau laporan resmi sebagai sumber utama. Hindari sumber yang kurang valid, seperti blog atau artikel opini tanpa dasar ilmiah. Manfaatkan alat bantu seperti Google Scholar, database perpustakaan digital, atau repositori penelitian untuk menemukan sumber yang relevan. Kita catat detail setiap referensi, termasuk nama penulis, tahun, judul, dan informasi penerbitan, untuk mempermudah penyusunan daftar pustaka nantinya.

Ketiga, mengelompokkan literatur berdasarkan tema atau konsep. Misalnya, jika penelitian kita terkait perilaku konsumsi, kita dapat mengelompokkan referensi berdasarkan teori konsumsi, metode analisis atau pendekatan, dan juga studi kasus atau penelitian terdahulu. Pengelompokan ini membantu kita melihat pola dalam literatur yang ada dan mempermudah dalam menyusun narasi yang logis.

Keempat, gunakan bahasa yang jelas dan terstruktur. Hindari penggunaan jargon yang berlebihan dan pastikan setiap ide dijelaskan dengan baik. Parafrase informasi dari sumber, bukan hanya menyalin teks langsung, untuk menunjukkan pemahaman kita terhadap materi tersebut. Jangan lupa untuk menyertakan kutipan yang sesuai guna menghindari plagiarisme.

Kelima, mengaaitkan tinjauan pustaka dengan penelitian kita. Jangan hanya mendeskripsikan hasil penelitian sebelumnya, tetapi juga kita tunjukkan bagaimana penelitian tersebut relevan dengan topik yang kita angkat. Mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada dan menjelaskan bagaimana penelitian kita berkontribusi untuk mengisi celah tersebut.

Keenam, melakukan revisi secara menyeluruh. Tinjauan pustaka yang baik harus bebas dari kesalahan tata bahasa dan logis dalam penyampaiannya. Kita bisa meminta saran dari teman, kolega, mentor atau pembimbing untuk memastikan bahwa bagian ini sesuai dengan standar akademik.

Demikian tips menulis bagian tinjauan pustaka dalam penelitian. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code