MENULIS latar belakang penelitian adalah salah satu langkah penting dalam menyusun karya ilmiah. Dapat dikatakan bahwa latar belakang penelitian merupakan roh dari sebuah peneitian. Bagian latar belakang tidak hanya berfungsi sebagai pengantar, tetapi juga menentukan arah dan relevansi penelitian yang akan dilakukan. Sebagai peneliti, kita perlu menyampaikan argumen yang kuat dan logis mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan.
Berikut adalah beberapa tips menulis latar belakang penelitian secara efektif dan mudah.
Pertama, memahami masalah yang ingin diteliti atau dipecahkan. Misalnya penelitian kita bidang akuntansi. Penelitian akuntansi sering kali berhubungan dengan isu-isu aktual seperti transparansi laporan keuangan, manajemen risiko, atau efisiensi anggaran. Kita perlu menggali permasalahan ini dengan mendalam melalui studi literatur dan analisis data terkini. Misalnya, jika kita meneliti dampak penerapan standar akuntansi internasional pada UKM, identifikasi permasalahan seperti kesulitan implementasi atau kurangnya pemahaman di kalangan pelaku usaha.
Kedua, kita juga menyajikan data yang relevan. Latar belakang penelitian harus mencakup statistik, tren, atau kasus nyata yang mendukung urgensi topik. Data ini tidak hanya memperkuat argumen kita, tetapi juga memberikan gambaran tentang sejauh mana isu tersebut memengaruhi bidang akuntansi. Misalnya, kita dapat menampilkan data peningkatan kasus manipulasi laporan keuangan di perusahaan-perusahaan tertentu sebagai alasan mengapa transparansi menjadi fokus penelitian. Barangkali ada yang bilang jika data hanya ada di bagian pembahasan. Ini jelas salah besar. Data peneltian juga harus ada dibagian latar belakang untuk memperkuat arugemen atau permasalahan yang kita angkat.
Ketiga, kita menjelaskan tujuan penelitian. Kita hubungkan masalah yang telah diidentifikasi dengan solusi atau kontribusi yang akan diberikan oleh penelitian kita nanti. Tujuan ini perlu dirumuskan secara jelas dan spesifik agar pembaca memahami nilai penelitian tersebut. Sebagai contoh, kita bisa menyatakan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknologi blockchain dalam meningkatkan akurasi laporan keuangan perusahaan.
Keempat, adalah merujuk pada literatur yang relevan. Latar belakang yang baik selalu berdasar pada teori dan penelitian sebelumnya. Dengan mengutip literatur, kita menunjukkan bahwa penelitian kita memiliki landasan ilmiah yang kuat. Kita pastikan memilih referensi dari jurnal atau buku terpercaya, sehingga argumen kita menjadi lebih meyakinkan.
Kelima, menggunakan bahasa yang sederhana namun profesional. Kita harus menghindari penggunaan istilah teknis yang berlebihan, terutama jika pembaca potensial kita tidak seluruhnya berasal dari kalangan akuntan atau yang sebidang dan seprofesi. Fokuslah pada penyampaian informasi yang mudah dipahami namun tetap menunjukkan kedalaman analisisnya.
Demikianlah tips menulis latar belakang penelitian yang mudah. Dengan mengikuti tips ini, kita tidak hanya dapat menyusun latar belakang yang kuat, tetapi juga menarik minat pembaca untuk memahami penelitian kita. Sekali lagi, bahwa latar belakang adalah roh penelitian sekaligus sebagai pintu masuk yang pertama ke seluruh karya ilmiah yang akan kita buat.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!