DALAM penelitian, menulis manfaat penelitian sering kali dianggap sebagai hal yang sederhana. Karena anggapan yang "sederhana" itu, manfaat penelitian sering kali ditulis "biasa saja" bahkan "tidak bermanfaat. Padahal, pada kenyataannya, bagian manfaat penelitian memegang peranan penting karena menunjukkan kontribusi penelitian terhadap ilmu pengetahuan, masyarakat, atau kebijakan. Tanpa manfaat yang jelas, penelitian bisa dianggap kurang relevan.
Berikut adalah beberapa tips untuk menulis manfaat penelitian yang baik dan "bermanfaat":
Pertama, memahami konteks dan tujuan penelitian. Sebelum menulis, mari kita tanyakan pada diri sendiri, "Mengapa penelitian ini penting?" dan "Masalah apa yang coba kita selesaikan?". Dengan memahami konteksnya, kita akan lebih mudah menyusun manfaat yang relevan. Misalnya, penelitian tentang pola konsumsi masyarakat dapat membantu pengambil kebijakan merancang program yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.
Kedua, membedakan manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritis biasanya terkait dengan pengembangan konsep atau teori dalam bidang tertentu. Sementara itu, manfaat praktis lebih menekankan pada penerapan hasil penelitian dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, jika kita meneliti tentang teknologi ramah lingkungan, manfaat teoritisnya adalah menambah literatur akademik tentang inovasi tersebut, sedangkan manfaat praktisnya adalah memberikan solusi nyata untuk mengurangi polusi.
Ketiga, menulis manfaat dengan jelas dan spesifik. Kita harus menghindari penggunaan bahasa yang terlalu umum seperti, "Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat luas." Sebaliknya, menggunakan pernyataan yang spesifik, seperti, "Penelitian ini memberikan panduan bagi petani untuk meningkatkan hasil panen melalui teknik bercocok tanam organik." Kalimat yang spesifik menunjukkan arah manfaat secara nyata dan dapat diukur.
Keempat, menyesuaikan manfaat dengan audiens. Jika penelitian ditujukan untuk komunitas ilmiah, kita fokuskan pada kontribusi akademik. Namun, jika penelitian diarahkan pada masyarakat umum, kita jelaskan bagaimana hasilnya dapat memengaruhi kehidupan mereka secara langsung. Misalnya, penelitian tentang keamanan pangan bisa ditulis dengan manfaat praktis berupa rekomendasi diet sehat bagi seseorang atau keluarga.
Kelima, mengggunakan data atau fakta pendukung jika memungkinkan. Jika kita memiliki prediksi dampak dari hasil penelitian, sertakan untuk memperkuat klaim. Contohnya, jika penelitian kita tentang efisiensi energi pada rumah tangga, tambahkan proyeksi penghematan biaya atau penurunan konsumsi energi.
Itulah tips menulis manfaat penelitian yang relevan dan bermanfaat. Bagian ini menjadi cerminan bahwa penelitian kita layak untuk diperhatikan dan memiliki dampak yang signifikan di bidangnya. Menulis manfaat penelitian bukan hanya soal "pemanis" atau formalitas belaka, tetapi cara menunjukkan bahwa hasil karya kita benar-benar bernilai.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!