SARAH Young (15 Maret 1946 – 31 Agustus 2023) adalah seorang penulis Kristen yang dikenang melalui karya fenomenalnya, Jesus Calling. Buku ini telah diminati jutaan pembaca di seluruh dunia, dengan penjualan lebih dari 45 juta kopi. Lewat tulisannya dan melansir www.notjesuscalling.com, Sarah Young memberikan pesan penguatan iman dan kedekatan spiritual, menjadikannya salah satu penulis Kristen paling berpengaruh dalam sejarah.
Sarah dilahirkan di Nashville, Tennessee, dari pasangan Douglass (Levine) Kelly dan Tom Kelly, yang berprofesi sebagai pendidik. Latar belakang keluarganya yang menekankan pentingnya pendidikan memberi Sarah fondasi intelektual yang kuat. Ia menyelesaikan pendidikan di E.C. Glass High School di Lynchburg, Virginia, sebelum melanjutkan studi filsafat di Wellesley College, tempat ia lulus pada tahun 1968. Tak lama setelah itu, ia mendapatkan gelar master dalam perkembangan anak dari Tufts University pada tahun 1974.
Pada masa studinya, Sarah sempat menjauh dari keyakinannya. Namun, segalanya berubah ketika ia membaca karya teolog evangelis Francis Schaeffer. Karya Schaeffer memberikan pengaruh besar dalam hidupnya, membawa Sarah ke pusat evangelis L'Abri di Swiss. Di tempat ini, Sarah mengalami kebangkitan spiritual yang mendalam, yang kemudian membawanya pada keputusan untuk menjadi konselor Kristen.
Ia melanjutkan studinya di Covenant Theological Seminary di Missouri, di mana ia bertemu Stephen Young, seorang misionaris generasi ketiga. Setelah menikah pada 1977, pasangan ini memulai misi mereka di Yokkaichi, Jepang. Selama delapan tahun, mereka melayani komunitas setempat sambil membesarkan kedua anak mereka yang lahir di negara itu.
Setelah menyelesaikan tugas di Jepang, keluarga Young kembali ke Amerika Serikat. Sarah melanjutkan pendidikan di Georgia State University dan meraih gelar master dalam bidang konseling. Pada awal 1990-an, mereka pindah ke Melbourne, Australia, di mana Sarah mendirikan praktik konseling Kristen untuk perempuan yang mengalami pelecehan seksual dan spiritual. Pengalaman spiritual Sarah semakin mendalam ketika ia merasakan kehadiran Tuhan secara mistis, yang ia gambarkan sebagai momen penuh kedamaian dan terang.
Pada 1992, Sarah mulai mencatat pengalaman spiritualnya dalam jurnal. Melalui praktik "doa mendengarkan," ia menuliskan pesan yang ia rasakan dari Tuhan. Catatan ini kemudian menjadi dasar buku Jesus Calling, yang diterbitkan pada 2004. Meski awalnya tidak terlalu dikenal, buku ini akhirnya menjadi bestseller setelah kampanye pemasaran ulang oleh penerbit Thomas Nelson.
Kesuksesan buku tersebut mendorong penerbitan sekuel seperti Jesus Always dan Jesus Today, serta berbagai produk terkait, mulai dari kalender, jurnal, hingga aplikasi dan podcast. Popularitas merek Jesus Calling terus berkembang, menjadikannya salah satu karya devosional paling berpengaruh dalam dunia sastra Kristen modern.
Namun, perjalanan Sarah tidak lepas dari kritik. Sebagian pihak menilai bahwa gaya penulisan dalam "suara Yesus" dapat menimbulkan kesalahpahaman teologis. Meski begitu, Sarah tetap berpegang pada niat tulusnya untuk membawa pembacanya mendekatkan diri kepada Tuhan.
Sarah dikenal sebagai sosok yang tertutup. Ia jarang muncul di hadapan publik dan lebih memilih memberikan wawancara melalui email. Meski menderita berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit Lyme, melanoma, vertigo, dan leukemia, ia tetap produktif dalam menulis hingga akhir hidupnya.
Sarah meninggal dunia pada 31 Agustus 2023 di rumahnya di Brentwood, Tennessee, dalam usia 77 tahun. Ia meninggalkan suami, dua anak, tiga saudara, dan enam cucu. Karyanya terus hidup sebagai bukti dedikasi spiritualnya, membawa pesan pengharapan dan kedamaian kepada banyak orang. Melalui Jesus Calling dan karya lainnya, Sarah Young telah meninggalkan warisan abadi yang menginspirasi generasi berikutnya.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!