Ad Code

7 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Puasa Ramadan

Menyikat gigi
Sumber: iStock

DALAM hitungan hari, bulan suci ramadan akan segera tiba. Dalam bulan puasa, satu hal tidak boleh kita abaikan adalah tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut agar kita tetap nyaman menjalani ibadah puasa. Saat puasa, produksi air liur berkurang sehingga membuat mulut lebih kering dan rentan terhadap pertumbuhan bakteri. Jika kita tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, risiko gigi berlubang, sariawan, dan masalah gusi juga bisa meningkat. Melansir www.hammerit.net, gigi adalah organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi memotong dan menghancurkan makanan, sehingga mudah ditelan dengan benar. 

Oleh karena itu, dalam berpuasa ataupun hari-hari biasa, kita perlu menerapkan kebiasaan yang tepat agar kesehatan gigi tetap terjaga. Berikut ini adalah 7 tips menjaga kesehatan gigi selama puasa ramadan:

1. Menyikat Gigi dengan Teknik yang Benar

Menyikat gigi adalah langkah utama dalam menjaga kesehatan mulut. Pastikan kita menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk melindungi enamel gigi dari kerusakan. Sikatlah gigi selama dua menit dengan gerakan memutar agar plak dan sisa makanan terangkat dengan baik. Jika memungkinkan, kita juga bisa menyikat gigi setelah berbuka untuk memastikan sisa makanan tidak menumpuk di gigi. Namun, hindari menyikat gigi langsung setelah mengonsumsi makanan asam atau manis karena dapat merusak enamel gigi. Sebaiknya tunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi agar enamel memiliki waktu untuk kembali menguat.

2. Gunakan Benang Gigi dan Obat Kumur

Selain menyikat gigi, kita juga perlu membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Sisa makanan yang terperangkap di antara gigi bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut dan gigi berlubang. Gunakan benang gigi setiap malam sebelum tidur agar kebersihan gigi lebih maksimal. Setelah itu, berkumurlah dengan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri di dalam mulut.Obat kumur yang mengandung bahan seperti klorheksidin atau minyak esensial dapat membantu mengurangi plak dan memberikan napas segar lebih lama. 

Sikat Gigi
Sumber: iStock

3. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Air putih sangat penting untuk menjaga kelembapan mulut dan mencegah bau mulut saat puasa. Saat tubuh kekurangan cairan, produksi air liur menurun sehingga mulut menjadi lebih kering dan mudah ditumbuhi bakteri penyebab bau mulut. Pastikan kita minum cukup air putih saat sahur dan berbuka, minimal delapan gelas per hari. Pola konsumsi air bisa dibagi menjadi dua gelas saat sahur, dua gelas setelah berbuka, dan empat gelas sebelum tidur. Selain membantu menjaga kesehatan mulut, konsumsi air putih yang cukup juga bermanfaat untuk pencernaan dan metabolisme tubuh secara keseluruhan. 

4. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Gigi

Apa yang kita makan saat sahur dan berbuka juga berpengaruh pada kesehatan gigi. Hindari makanan yang terlalu manis, lengket, atau asam karena dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Makanan manis seperti permen dan kue dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab plak, sementara makanan asam seperti jeruk dan tomat dapat mengikis enamel gigi jika dikonsumsi berlebihan. Sebaiknya, kita mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti buah dan sayuran, yang dapat membantu membersihkan gigi secara alami. Konsumsi produk susu seperti yogurt dan keju juga baik karena mengandung kalsium yang memperkuat gigi. 

5. Hindari Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Bau Mulut

Beberapa makanan dan minuman dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, seperti bawang putih, bawang merah, kopi, dan makanan tinggi gula. Sebaiknya, kita menghindari makanan ini saat sahur dan berbuka agar napas tetap segar selama puasa. Mengunyah daun mint atau cengkeh setelah makan juga bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi bau mulut. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi teh hijau tanpa gula karena mengandung polifenol yang dapat membantu melawan bakteri penyebab bau mulut. Teh hijau juga memiliki sifat antioksidan yang baik untuk kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.

6. Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur

Sering kali, kita merasa mengantuk setelah sahur dan langsung tidur tanpa menyikat gigi. Hal ini bisa meningkatkan risiko gigi berlubang dan bau mulut. Jika kita tidak sempat menyikat gigi setelah sahur, setidaknya berkumurlah dengan air bersih untuk menghilangkan sisa makanan. Namun, menyikat gigi tetap menjadi langkah terbaik untuk memastikan mulut bersih sebelum berpuasa sepanjang hari. Selain itu, tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang bisa menyebabkan bau mulut. 

7. Kunjungi Dokter Gigi Secara Rutin

Pemeriksaan gigi secara rutin sangat penting untuk mencegah dan mendeteksi dini masalah kesehatan gigi. Sebaiknya, kita mengunjungi dokter gigi sebelum Ramadan untuk memastikan tidak ada gigi berlubang atau masalah kesehatan gigi lainnya yang bisa mengganggu ibadah puasa. Jika ada keluhan seperti nyeri gigi atau gusi berdarah, segera periksakan ke dokter gigi agar bisa ditangani dengan tepat. Selain itu, melakukan pembersihan karang gigi secara rutin juga bisa membantu mencegah bau mulut dan masalah kesehatan gigi lainnya. 

Itulah 7 tips menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa ramadan. Dengan melakukan tips-tips tersebut kita bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan percaya diri, tanpa khawatir dengan masalah kesehatan gigi dan mulut.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code