Ad Code

Tambang di Balik Tirai: Catatan Perjalanan Para Penjelajah Batu Hijau

MEMBACA buku Buka-Bukaan Dunia Tambang seakan membuka jendela lebar ke dunia yang selama ini tertutup oleh stigma dan prasangka negatif. Buku ini bukan sekadar kumpulan catatan perjalanan peserta program Sustainable Mining Bootcamp (SMB) yang digagas PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT), melainkan sebuah eksplorasi mendalam mengenai praktik pertambangan, interaksi sosial dengan masyarakat lingkar tambang, serta tanggung jawab lingkungan yang dijalankan oleh perusahaan tambang. Ditulis dengan sudut pandang yang jujur dan penuh cerita personal, buku ini menghadirkan perspektif segar tentang dunia tambang yang jarang disorot media mainstream.

Melalui narasi yang mengalir, pembaca diajak mengikuti pengalaman 16 peserta bootcamp dari berbagai latar belakang profesi. Mereka tidak hanya menyaksikan operasional pertambangan Batu Hijau di Pulau Sumbawa, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat setempat dan menyaksikan sendiri dampak sosial serta lingkungan dari aktivitas pertambangan tersebut. Dari cerita menyantap makan siang di mess hall, menaiki haul truck setinggi tujuh meter, hingga bercengkerama dengan anak-anak sekolah di sekitar tambang, setiap pengalaman peserta terasa hidup dan dekat dengan pembaca.

Yang membuat buku ini menarik adalah keberagaman suara dan sudut pandang para penulisnya. Ada yang awalnya skeptis terhadap keberadaan tambang, namun berubah pandangan setelah melihat langsung praktik yang dilakukan PT NNT. Salah satu peserta bahkan mengisahkan keberaniannya meminum air proses tailing sebagai bentuk pembuktian bahwa tidak ada pencemaran yang membahayakan. Pengalaman yang mungkin bagi sebagian orang terdengar nekat, tetapi menjadi simbol keberanian dalam mencari kebenaran.

Namun, buku ini tidak hanya menyajikan cerita manis. Kritik dan saran dari para peserta juga disampaikan dengan lugas. Beberapa peserta menyoroti kesenjangan ekonomi antara masyarakat yang bekerja di tambang dan mereka yang tidak, serta adanya ketergantungan masyarakat sekitar pada perusahaan tambang. Hal ini menjadi refleksi bahwa meskipun PT NNT telah menjalankan berbagai program pengembangan masyarakat, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Selain aspek sosial, buku ini juga memberikan gambaran jelas tentang bagaimana PT NNT menjaga komitmennya terhadap lingkungan. Peserta bootcamp diajak melihat proses reklamasi tambang yang telah dilakukan di lokasi bekas tambang PT Newmont Minahasa Raya. Pemandangan yang dulu mungkin hanya berupa lahan tandus kini berubah menjadi hutan hijau yang menjadi habitat berbagai flora dan fauna lokal. Transformasi ini menjadi bukti bahwa tambang tidak selalu identik dengan kerusakan lingkungan jika dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.

Salah satu kekuatan buku ini adalah keberhasilannya menggabungkan elemen jurnalisme warga dengan storytelling yang menarik. Para peserta bootcamp menulis dengan gaya bahasa yang ringan dan personal, sehingga pembaca merasa seolah-olah turut serta dalam perjalanan mereka. Tidak ada kesan bahwa tulisan-tulisan ini dikendalikan oleh perusahaan tambang, karena kritik tetap mendapat tempat yang proporsional.

Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam buku ini. Narasi yang disampaikan terkadang terasa terlalu memihak dan kurang memberikan ruang bagi sudut pandang lain, terutama dari pihak yang selama ini menentang keberadaan tambang. Akan lebih baik jika buku ini juga menyajikan pandangan para aktivis lingkungan atau masyarakat yang merasa dirugikan oleh aktivitas tambang.

Secara keseluruhan, Buka-Bukaan Dunia Tambang adalah sebuah buku yang berani dan informatif. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang dunia pertambangan, tetapi juga mengajak pembaca untuk berpikir lebih terbuka dan objektif. Dengan segala cerita suka dan dukanya, buku ini menjadi bukti bahwa pertambangan tidak melulu tentang eksploitasi, tetapi juga tentang tanggung jawab dan upaya untuk menciptakan harmoni antara manusia, alam, dan ekonomi.

Bagi mereka yang ingin memahami dunia tambang dari perspektif yang berbeda, buku ini adalah bacaan yang layak untuk dipertimbangkan. Terlepas dari kekurangannya, Buka-Bukaan Dunia Tambang telah berhasil membuka tirai yang selama ini menutupi realitas tambang di Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code